Selamat
Datang di Situs Majelis Al-Hidayah. Kami menyajikan website bernuansa Islami berisikan
Hikmah Al-Qur'an dan Mutiara Hadits, Insya ALLOH dapat memberikan kesejukan
hati dan ketenteraman jiwa bagi saudara(i) seiman yang mengunjungi Site ini. Membawa Anda
kepada pemahaman Islam yang benar sesuai apa yang dibawa Rasululloh Muhammad shallallahu
'alaihi wasallam. Kelangsungan Dakwah kami ini memerlukan dukungan moril
dari kaum Muslimin.
Website:
Selamat
Datang di Situs Majelis Al-Hidayah. Kami menyajikan website bernuansa Islami berisikan
Hikmah Al-Qur'an dan Mutiara Hadits, Insya ALLOH dapat memberikan kesejukan
hati dan ketenteraman jiwa bagi saudara(i) seiman yang mengunjungi Site ini. Membawa Anda
kepada pemahaman Islam yang benar sesuai apa yang dibawa Rasululloh Muhammad shallallahu
'alaihi wasallam. Kelangsungan Dakwah kami ini memerlukan dukungan moril
dari kaum Muslimin.
Website:
Website:
H̶̲̥̅άsbυ͡ŋAllό̲̣̣̣Ђ Wάŋɪ̣̝̇ǩmάl Wάǩɪ̣̝̇l
Hukum Islam (Al-Syariah) adalah merupakan suatu ketegasan yang mutlak dan tidak ada
keraguan didalamnya. ALLOH berfirman: “Sebagai
suatu sunnatulloh (Hukum ALLOH) yang telah berlaku sejak dahulu, kamu
sekali-kali tiada akan menemukan perubahan bagi sunnatulloh (Hukum
ALLOH) itu.” (QS.Al-Anfal:23)
ALLOH
berfirman: ”Apakah hukum
Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik
daripada (hukum) ALLOH bagi orang-orang yang yakin?” (QS.Al Maidah:50).
“....Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (Agama) ALLOH seraya
berjemaah dalam satu kepemimpinan, dan janganlah kamu bercerai berai.”
(QS.Ali Imran:103).
ALLOH berfirman: Sesungguhnya (Agama Tauhid) ini, adalah agama kamu semua, agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka bertakwalah kepada-Ku. Kemudian mereka (pengikut-pengikut rasul itu) menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa pecahan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing). Maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya sampai suatu waktu. Apakah mereka menyangka bahwa apa yang Kami ulurkan kepada mereka, baik harta atau pun anak keturunan. Bahwa itu adalah suatu anugerah kebaikan yang Kami berikan dengan segera..?? Bukan begitu..!! Bahkan mereka yang tidak juga sadar. (QS.Al-Mukminun:52-56)
“Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kalian kepada Islam secara kaffah (menyeluruh), dan janganlah kalian mengikuti jejak-jejak syaithan karena sesungguhnya syaithan adalah musuh besar bagi kalian.” (QS.Al-Baqarah:208)
Memeluk dan mengamalkan Islam secara Kaffah adalah perintah ALLOH, termasuk menjalankan Hukum Hakam ALLOH Al - Syari'ah Islam yang harus dilaksanakan oleh setiap mukmin, siapapun dia, di manapun dia, apapun Profesinya, dimana pun dia tinggal, di Zaman kapan pun dia Hidup, baik dalam sekup besar ataupun kecil, baik pribadi atau pun masyarakat, semua masuk perintah ALLOH dalam Surat Al Baqarah ayat 208 diatas. Inilah yang dimaksud dengan berislam secara kaffah.
ALLOH berfirman: “Dan
tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi
perempuan yang mukmin, apabila ALLOH dan Rasul-Nya telah menetapkan
suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan
mereka”. (Qs. Al-Ahzab : 36)Dengan
demikian, seorang Mukmin harus menolak Sekularisme dan Wajib
memperjuangkan Syariah Islam. "Kecuali sesudah datang pengetahuan kepada
mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang
kafir terhadap ayat-ayat ALLOH Maka Sesungguhnya ALLOH sangat cepat
hisab-Nya." (QS.Ali Imran:19).
ALLOH berfirman: "Katakanlah: "Jika bapa-bapa,
anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta
kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya
dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah
lebih kamu cintai dari ALLOH dan Rasul-Nya dan (dari) BERJIHAD di
jalan-Nya, maka tunggulah sampai ALLOH mendatangkan keputusan-Nya". Dan
ALLOH tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang FASIK."
(QS.At-Taubah:24)
Rosululloh bersabda: ”Sesungguhnya di antara aktivis JIHAD yang paling agung adalah menyampaikan kata-kata yang adil (benar) kepada penguasa yang (Dzolim) Jahat”. (HR.At-Tirmidzi, Ahmad, Baihaqi, Al-Hakim). Hadist ini mendorong rakyat termasuk kaum Muslim supaya berjihad meluruskan kesalahan penguasanya sekalipun harus menanggung resiko kematian.
Rosululloh bersabda: ”Sesungguhnya di antara aktivis JIHAD yang paling agung adalah menyampaikan kata-kata yang adil (benar) kepada penguasa yang (Dzolim) Jahat”. (HR.At-Tirmidzi, Ahmad, Baihaqi, Al-Hakim). Hadist ini mendorong rakyat termasuk kaum Muslim supaya berjihad meluruskan kesalahan penguasanya sekalipun harus menanggung resiko kematian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar